Kamis, 07 April 2011

Jalan rusak, Dikeluhkan Warga Indramayu


INDRAMAYU, (CA).-
Kondisi ini sudah berlangsung lama. Mulai dari jalur pantura Indramayu, jalur alternative, kawasan perkotaan hingga jalan pedesaaan, dengan mudahnya menemukan jalan rusak. Kondisi ini memang sulit teratasi, karena pemerintah sendiri memang masih menunggu anggaran dana kearah sana. Namun inilah faktanya, jalan tetap saja rusak. Berlubang di sana sini, lubang yang berukuran besar maupun kecil terhampar hampir di sepanjang jalan dikabupaten Indramayu.
Itulah yang menjadi masalah kita sesungguhnya. Dari dulu kita selalu direpotkan dengan persoalan transportasi kita yang tidak pernah lancer, apalagi mulus. Boleh dibilang ketika pengendara atau pengguna jalan melintasi kawasan jalan berlubang ini harus menahan nafas ketika kemiringan kendaraan melewati ambang batas, akibat dalamnya lubang. Parahnya, bila salah satu bannya terperosok, pengemudi bisa oleng dalam berkendara. Ya, bila kondisi jalan seperti itu, jelas nyawa taruhannya.
Jalan mulus saja cukup banyak nyawa yang melayang, apalagi bila jalan buruk seperti kondisi jalan kita yang menghubungi Indramayu dengan Jatibarang misalnya. Dijalur sepanjang 20 kilometer ini, mungkin bisa lebih dari ratusan lubang yang bisa kita temukan disepanjang jalan alternative tersebut. Dan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya itu selalu di keluarkan pihak kepolisisan setiap menjelang akhir tahun. Tentunya dengan jumlah angka yang fantastis. Itu baru soal nyawa yang melayang. Sebetulnya yang paling krusial akibat jalan buruk tersebut, adalah soal mobilisasi orang dan barang.
Akhir – akhir ini menjadi marak, warga yang melakukan aksi unjuk rasa akibat kondisi jalan seperti ini. Misalnya dengan melakukan aksi penanaman pohon pisang. Ya, aksi ini seolah merata dilakukan dibeberapa daerah di Indramayu. Tentu alasan mereka satu, yakni meminta pemerintah membuka mata, dan segera merehab jalan – jalan rusak yang kondisinya kian memprihatinkan.
Jalan yang jelek, membuat orang jadi malas bahkan takut bepergian. Pertimbangannya, selain keselamatan, jelas kelelahan selama di perjalanan. Badan pasti bergoyang-goyang tampa henti selama melintasi kawasan Indramayu. (CA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar