Jumat, 01 April 2011

Dua Polisi Terkena Sabetan Senjata Tajam, Mapolsek Indramayu Kota Diserang Pria Misterius


INDRAMAYU, (UI).-
Kantor markas kepolisian Sektor Indramayu kota diserang oleh seorang pria misterius, Kamis (31/3) sekira pukul 15.20 WIB. Akibatnya kaca kantor bagian depan mengalami pecah-pecah. Bukan itu saja, dua petugas Polsek setempat mendapatkan serangan mendadak dari pelaku berupa sabetan sejata tajam (sajam) cuter dan belati yang sengaja dipersiapkan oleh pelaku. Selain mengamankan tersangka, polisi pun membawa korban ke rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu untuk mendapatkan penganan medis.
Dilokasi menyebutkan, peristiwa penyerangan kantor Polsek Indramayu kota ini begitu cepat. Pasalnya pelaku yang diketahui bernama DS (29 tahun) penduduk Desa Rajasinga, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu datang dengan menggunakan sepeda angin. Dari kejauhan lantas dia mengarahkan ketepelnya beberapa kali sehingga mengenai kaca kantor itu. Melihat hal itu, seorang penjaga lantas memperingati pelaku. Namun pelaku malah berteriak hingga terdengar oleh dua orang petugas Reskrim Polsek yakni, Brigadir Satu (briptu) Tunirah dan Briptu Nenjan. Oleh Tunirah, pelaku pun diperingati agar tidak melakukan hal itu dan diajak bicara. Namun seketika, pelaku langsung mengambil sebuah cuter dan badik yang ada dibalik pinggangnya serta merta mengancam akan membunuhnya. Mengetahui hal ini, Tunirah mencoba menghindari sabetan tersangka namun ia tetap dikejar meski melarikan diri. Saat lari Tunirah terpeleset. Kesempatan ini digunakan pelaku untuk mengayunkan senjata tajamnya ke tubuh Tunirah yang mengenai lengan kiri, kaki kiri dibawah lutut dan jari kakinya. Sedangkan Briptu Nenjen yang melihat temannya diserang lantas memisahkannya. Hanya saja DS yang sudah kalap menyabetkan belatinya hingga mengenai punggung Nenjen. Petugas Polsek lainnya yang datang ke lokasi segera pula mengamankan tersangka. Dan membawa koraban ke RSUD Indramayu. Di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD, luka masing-masing Briptu Tunirah mendapatkan 8 jahitan sedangkan Briptu Nenjen 4 jahitan. Kini kedua korban masih mendapat perawatan intensif di tempat itu.
"Saat kejadian saya persis berada di Polsek. Saya melihat pelaku yang membawa sepeda yang keranjangnya penuh batu ukuran kecil-kecil langsung mengarahkan ketepelnya ke kantor Polsek. Sedangkan dua polisi yang terluka akibat akan mengamankan tersangka hanya saja mereka mendapat serangan mendadak, " kata H. Hasan (52 tahun), warga Pekandangan, Kec. Indramayu.
Masih dikatakan H. Hasan, pelaku yang datang tiba-tiba menyerang itu membawa senjata tajam antara lain, cuter, belati serta gunting yang sudah dipersiapkan olehnya disimpan dibalik baju DS .
Sementara itu, pelaku yang berhasil diamankan lantas digelandang ke Mapolres Indramayu untuk dilakukan pemeriksaan terhadap kasusnya. (UI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar