Selasa, 29 Maret 2011

Pungli Preman Masih Marak Menimpa Para Sopir



KARANGAMPEL, (MA).-
Belum lama ini, para sopir angkutan umum di pusingkan dengan susahnya mencari penumpang, akibat beberapa terminal yang ada di indramayu ini tidak sesuai funfsinya. Kini para sopir, dipaksa oleh para preman pasar untuk menyetor uang sebesar delapan ribu hingga sepuluh ribu rupiah perharinya.
Sedangkan pendapatan mereka di tiap harinya sangatlah minim, di perparah dengan pungutan liar oleh para preman pasar yang biasa nongkrong di terminal. Sehingga, untuk setor kepemilik angkutan para sopir ini terkadang tidak full. ironisnya, dinas terkait tidak mengetahui dengan adanya pemungutan liar yang dilakukan para preman pasar ini.
Menurut kepala terminal karangampel, ersan, mengatakan bahwa, dengan adanya pungutan liar yang dilakukan para preman pasar ini, pihaknya tidak mengetahui.
Sedangkan para sopir angkutan umum, banyak yang mengeluh akibat banyaknya pungutan liar yang dilakukan para preman ini, yang cukup besar ditiap harinya yakni 8000 rupiah. Jika tidak memberikan uang pungli ini, para sopir akan dipersulit dalam mencari penumpang.
Para sopir angkutan umum mengharapkan kepada pemerintah dan dinas terkait untuk segera menertibkan para preman yang kerap meminta uang secara paksa ke sopir-sopir yang biasa mencari penumpang di depan terminal karangampel ini. (MA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar