Rabu, 23 Maret 2011

Diduga Untuk Mempelajari Ilmu Hitam, Tali Pocong Dicuri Orang Misterius



INDRAMAYU, (UI).-
USIA kuburan H.Tasmin kurang dari 40 hari dibongkar orang tak dikenal. Ironisnya, setelah pelaku menggali makam yang terletak di Blok Kuburan Song tengah, Desa Karangsong, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, pelaku hanya mengambil tiga (3) tali pocong yang ada di ujung kepala, perut dan kaki. Setelah itu orang misterius ini kabur dari lokasi kejadian.
Diceritakan, semasa hidup almarhum H. Tasmin merupakan warga Desa Karangsong yang mempunyai pekerjaan sebagai petani tambak. Menginjak usianya 75 tahun, Tasmin mulai sakit-sakitan. Sejak itu ia jarang pergi ketambaknya. Namun beberapa lama kemudian keluarga dan kerabatnya dikagetkan dengan adanya kabar bahwa H. Tasmin meninggal dunia. Sesuai adat dan kebiasaan, jasadnya dimandikan serta dikafani. Termasuk pula diberi tiga tali pengikat pada tubuhnya. Pengikatan tali serta pemberian kain kafan ini tentunya dilakukan oleh ahlinya, semisal Ustad, Lebe, dan atau pemuka agama.
Seperti pada umumnya bahakan tidak ada keanehan saat jenasahnya dikuburkan di peristirahannya yang terakhir pada tanggal 3 Maret lalu. Namun menjelang umur kuburan H. Tasmin belum genap 40 hari ada orang misterius yang menggalinya dan hanya mengambil 3 tali pocongannya saja.
"Pelaku setelah membongkar kuburan hanya mengambil 3 talinya saja. Karena pada waktu diperiksa oleh keluarga dengan polisi, tali tersebut sudah tidak ada di tempatnya, " jelas Masdi (38 tahun) salah satu keluarga H. Taslim pada Rabu (23/3) di lokasi kejadian.
Menurutnya, jasad H. Taslim tidak sempat diangkat keluar kuburan oleh pelaku. Sebab diduga sekitar jam 03.00 WIB pelaku melakukan aksinya. Karena sejam sebelum kejadian masih banyak warga sekitar yang lalu lalang didekat lokasi itu. Ia menduga dengan dicurinya 3 tali pocong itu akan digunakan oleh pelaku untuk hal-hal yang tidak benar. Sebab, terangnya, hal yang sama pernah terjadi namun pelaku sempat kabur. " Mungkin pelaku ingin memiliki ilmu, hingga dia nekat mencuri 3 tali pocong. Dugaan lain, ia mengikuti aliran sesat sehingga harus melakukan pencurian itu. Adanya kejadian ini kami sebagai keluarga menyerahkan persoalannya kepada polisi, " tambah Masdi.
Sementara itu, salah satu saksi, Warlan (38) warga setempat menyatakan, sebelumnya dia melewati jalan yang persis dipinggir tempat pemakaman umum (TPU) usai dari tambaknya. Warlan kaget, pasalnya diantara kuburan yang terhampar di tempat itu, ada satu kuburan  yang dibongkar. Saat itu juga dia mendekati dan melihat jasadnya masih didalam tanah. Seketika ia memberitahukan kepada orang lain. Dan beberapa saat kemudian datang sejumlah polisi dari Polsek Indramayu kota serta puluhan warga yang ingin melihat lebih dekat. "Saya melihatnya saat pulang dari empang sekitar jam 7 pagi. Keanehan itu kemudian saya laporkan pada Lurah Dirin. Tidak beberapa lama polisi dan pamong desa datang ke tempat itu, " kata Warlan. (UI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar