Selasa, 29 Maret 2011

Polisi Gelar Razia Di Pantura, Antisipasi Teroris dan Bahan Peledak


INDRAMAYU, (UI).-
Jajaran Polres Indramayu menggelar razia di jalur utama pantura Indramayu, Senin (28/3) malam. Puluhan polisi dari berbagai satuan fungsi, disebar disepanjang jalur tersebut memeriksa berbagai kendaraan baik mobil pribadi, bus umum maupun mobil boks. Digelarnya operasi ini mengantisipasi adanya dugaan kiriman bahan peledak dan ancaman teroris. Meski tidak menemukan target operasi (TO), namun upaya polisi disambut baik pengguna jalan karena dinilai memberikan rasa aman di jalan raya.
Seluruh kendaraan yang melintas dari arah Jakarta dan sebaliknya diberhentikan petugas. Selain memeriksa surat-surat kendaraan. Petugas juga memeriksa barang bawaan penumpang. Setiap sudut kendaraan diperiksa dengan menggunakan alat 'metal detector'. Bahkan, sejumlah pengendara yang tidak melengkapi dirinya dengan surat resmi langsung ditindak petugas. Dalam razia, polisi sempat menginterogasi sejumlah sopir. Pasalnya polisi mencurigai ada beberapa mobil boks yang berisi paket-paket yang akan di kirim ke Jakarta. Beberapa diantara sopir sempat membantah kecurigaan polisi dengan dalih bahwa barang tersebut adalah paket kiriman. Setelah  diperiksa, polisi akhirnya melepaskan kembali karena tidak terbukti. 
Menurut Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Polisi Rudi setiawan melalui Kabag Ops, Komisaris Polisi Mahmud didampingi Kasat Sabhara Ajun Komisaris Polisi E. Pardede,  yang langsung memimpin jalannya operasi mengatakan, upaya tersebut sebagai respon dari kondisi keamanan nasional terkait dengan adanya dugaan pengiriman bahan peledak dan antisipasi teroris. Operasi dimaksudkan, kata dia, selain untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan juga untuk mewaspadai setiap tindakan kriminal sekecil apapun. Sehingga warga masyarakat akan merasa tenang, aman dan kondusif. " Razia yang kami gelar tidak menemukan target yang dicari. Meski begitu jika masyarakat ada yang melihat mendengar tentang adanya kegiatan tersebut, segera laporkan kepada kami, " tegasnya. (UI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar